RSS

Mitologi Pohon Joho

Mitologi Pohon Joho

Maskot SMA Negeri 13 Semarang



                Konon pohon Joho dihuni oleh seorang Dewi Cantik. Dewi berbadan ular berkepala manusia dan juga terdapat banyak emas yang di tunggu dan dijaga oleh seorang kakek.
                Wilayah disekitar pohon Joho tersebut merupakan sumber kemakmuran. Harta yang melimpah mulai dari cocok tanam sampai sumber air berupa perumbu ikan yang beranekaragam sehingga para pencari ikan lebih mudah mendapatkan ikan-ikan tersebut untuk menghidupi kehidupan mereka. Selain itu wilayah di sekitar pohon Joho yang diberi nama Rowosemanding juga digunakan sebagai sumber irigasi untuk persawahan disepanjang Rowo sampai Kalimas sumber airnya yang tak kunjung kering sekalipun pada musim kemarau.
                Sebagai tempat atau pusat berlubangnya pengembala kerbau dari semua penjuru di wilayah Rowosemanding banyak didapati ikan lele yang besar-besar yang sering dipakai sebagai sarana ritual dan kebudayaan tradisonal yang di pusatkan di Pohon Joho tersebut. Konon dianggap sebagai tempat yang keramat.
                Sumber air di pohon Joho pernah ditutup dengan Gong Emas oleh seorang Belanda guna pengeringan untuk persawahan dan pemukiman. Dari persawahan menjadi pemukiman penduduk. Dan akhirnya menjadi sebuah sekolah hingga sekarang. Dan Pohon Joho tersebut masih tetap hidup dan tumbuh hingga dijadikanlah sebuah maskot sebuah sekolah yaitu SMA Negeri 13 Semarang. Dan pohon Joho tersebut masih dikeramatkan dan siswa-siswi sering menyebutnya dengan sebutan “Mbah Joho”.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

XXI - Minggu

Minggu, 06 Mei 2012 aku bersiap untuk pergi ke cinema XXI di Paragon mall Semarang. Aku melihat 2 buah tiket film yang telah ku beli pada hari Jumat dan menatap jam dinding ternyata sudah jam 9.30 WIB lalu aku mencium ketekku yang membuatku sadar bahwa aku harus segera mandi. Setelah aku mandi, aku bersiap dan menunggu Riska menjemputku dan aku ijin kepada ibu, om dan nenek untuk pergi mengerjakan tugas. Tetapi tanpa diduga ketika Riska datang dan bertemu dengan ibuku ia bilang ia akan mengajakku pergi menonton film. Dan itu berbalik lurus sekali dengan ijin yang kuutarakan sebelumnya kepada ibuku.

Singkat kata aku pun langsung pergi bersama riska. Ketika di pom bensin, aku lupa membawa tiketku dan kami pun kembali kerumah untuk mengambil tiket. Ditengah perjalanan kami berhenti di pom bensin ngaliyan untuk menunggu Ida yang ingin ikut nonton film. Kami berangkat lebih awal karena agar Riska dan Ida tidak kehabisan tiket film Titanic 3D mereka. (nah terus 2 tiket tadi?) yang dua tiket tadi itu milikku dan temanku, Putra atau yang sering kusebut PaUs. Aku menonton tidak hanya bersama Paus melainkan juga bersama Ino dan temannya kalau tidak salah namanya Dika. Kami berempat akan menonton film The Avenger 3D dan diantara kami berempat akulah wanita satu-satunya. Yasudahlah.

Sesampainya di XXI Paragon Mall, kami langsung menuju ke XXI untuk membeli tiket Titanic 3D. Kami mengantri dan itu membuatku tidak nyaman karena seseorang dibelakangku mepet-mepet punggungku. Kurang ajar sekali bocah itu. Setelah membeli tiket, kami mondar-mandir naik dan turun keliling mall mencari tempat duduk dan minuman. Karena uang sedang tipis, aku sarankan untuk membeli air mineral botol kecil seharga 6000 rupiah. Tetapi ia menolak dan akhirnya Kami membeli minuman teh. Yang murah –

Kami kembali ke XXI dan duduk sambil menunggu jam tayang film. Selain itu aku juga menunggu PaUs dkk karena kami membuat janji untuk bertemu di XXI saja. Lama aku menunggu mereka tak kunjung datang. Sampai Riska pergi ke studio dan meninggalkan aku sendiri dibawah tepatnya di cafe XXI aku bolak-balik mencari dan mencari mereka di pintu masuk, loket antri tiket, bahkan di pojok ruangan. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk ke atas berpikir mungkin saja mereka telah menunggu di depan studio. Namun mereka tidak ada malah aku menemukan Riska dan Ida dan aku menghampirinya. Lama aku menunggu takut jika kelewatan. Aku tak melihat mereka, mereka tidak melihat aku. Bingung. (dramatis ya? Tapi inilah kejadian sebenarnya) lama aku menunggu hingga Riska dan Ida meninggalkanku untuk yang kedua kalinya

“selamat tinggal Dewi, aku meninggalkanmu. Lebih baik aku kehilanganmu daripada filmku” katanya dengan melambaikan tangan dan berjalan meninggalkanku 

Aku pasrah. Akhirnya ku telfon Ino, suaranya tidak jelas. Aku sms, tidak dibalas. Aku telfon berkali-kali hingga pulsaku habis, boros karena berbeda operator tetap tidak jelas. Lalu aku menunggu mondar-mandir mencari-cari lalu aku sms Ino lagi dimana posisi ia sekarang. Akhirnya ia membalas bahwa ia masih di Kalibanteng. WEH! MASIH JAUH BANGET! FILM UDAH MAU MULAI KENAPA MASIH DIKALIBANTENG???? Lalu ku balas untuk cepat menuju ke XXI. Ini menyebalkan sekali. Aku menunggu dan melihat antrian orang-orang yang akan masuk ke studio 4 untuk melihat film yang akan ku tonton. Sampai antrian tersebut habis, seluruh ruangan sepi yang tersisa hanya aku dan seorang lelaki berkepala botak seksi yang duduk didepan studio 4.

Semakin gelisah. Ingat kata-kata Ino yang “jika kita datang telat, lebih dari 15 menit maka tiket akan gosong” hah?? Bagaimana jika itu terjadi padaku? Uang 50.000 ku melayang tanpa kesan dan penuh kekecewaan! Hingga aku berpikir untuk masuk duluan tetapi bagaimana nanti dengan PaUs? Tiketnya yang bawa aku. Modar! Akhirnya ku putuskan untuk tetap menuggu sendiri dan berharap semoga belum 15 menit. Jika pun nanti akhirnya gosong, yasudahlah mungkin ini akibat saya korupsi uang SPP. Aku duduk sambil menatap tiket yang begitu dekat dengan api dan akan gosong, aku menoleh ke kiri, ke arah eskalator dan aku melihat 3 orang lelaki yang sedang berlari dan melihat ke arahku. Wow, bagaikan cahaya penuh harapan yang menghampiriku, menerangiku didalam kegelapan dan api yang akan membuat tiketku gosong.

Mereka berlari, menghampiriku, menyapaku dan meminta tiketku. Kami berempat langsung bergegas masuk kedalam studio, menyerahkan tiket, menerima kacamata 3D, dan mencari tempat duduk kami. Dengan tergesa-gesa Ino dan Dika langsung menuju ke atas sedangkan aku mencari-cari dimana aku dan PaUs harus duduk. Aku lupa dengan nomor kursi dan dibaris manakah tempat duduk Kami yang aku ingat kami berdua duduk ditengah. Aku melihat tiket tetapi tidak kelihatan karena gelap. Lalu aku melihat PaUs menerangi tiketnya di LED yang tepasang pada kursi. Menurutku, itu hal yang sedikit konyol. Tetapi tak apalah. Lalu kami pun dapat menemukan kursi Kami dan menikmati film.

(cerita filmnya nonton sendiri :D)

Film pun selesai. Kami tidak langsung keluar melainkan duduk dahulu menunggu antrian pintu keluar agak sepi. Setelah agak sepi, kami keluar dan ketika diluar kami berempat bingung mau kemana. Aku yang wanita sendiri, hanya bisa mengikuti para lelaki yang aneh ini. Pertama ke toilet, tapi saya tidak ikutan masuk ke dalam lho. Kedua di samping eskalator, lalu menuju sebuah tempat duduk. PaUs dan Ino duduk. Aku dan Dika tidak duduk karena disamping mereka ada orangnya. Ino berdiri, PaUs ikutan berdiri. Lalu mereka berdua duduk lagi. Ino berdiri lagi, Paus ikutan berdiri lagi. PaUs ini benar-benar tidak mempunyai pendirian. Disela itu, kami mengobrol tentang film dan alasan mengapa mereka terlambat dan membuatku menunggu lama. Sampai akhirnya orang-orang disamping mereka pergi dan membuat aku dan Dika dapat duduk disamping mereka. Aku duduk diantara Ino dan Putra, dan Dika duduk disamping Ino. Menunggu Riska dan Ida keluar. Saya tidak canggung karena mereka semua temanku dan saya lumayan akrab dengan mereka dan mereka baik terhadap saya. Walaupun terkadang mereka menyebalkan, tetapi yasudahlah.. aku anggap biasa saja dan tak pernah terjadi. Aku tidak marah dan benci terhadap siapapun sampai saat ini. Semua kuanggap biasa saja karena saya orangnya santai dan cuek. Apapun sikap dan perbuatan semua orang  tidak saya permasalahkan. Keterlambatan mereka pun aku lupakan.

Saya merasa nyaman karena posisiku diantara mereka tidak membuat saya canggung dan hanya terdiam tetapi aku dapat ikut bebicara, bercerita dan tertawa. Mereka menceritakan tentang kekonyolan mereka ketika hendak menonton film seperti alasan mengapa mereka terlambat, yaitu karena Ino dan Dika tidak menemukan Putra ditempat yang mereka janjikan untuk bertemu sampai-sampai Ino dan Dika muter-muter tempat tersebut padahal Putra sudah stay ditempat tersebut. Ini konyol. Bagaimanakah cara mata mereka digunakan dan melihat kearah mana sajakah sampai-sampai mereka tidak mengetahui letak satu sama lain padahal mereka berada diposisi yang begitu dekat? Konyol.

Lalu ketika Ino mencari tempat duduknya. Karena gelap, ia sampai menabrak tembok studio. Lalu kesalah pahaman Putra yang memegang gagang tempat duduk bioskop, karena gagang tersebut empuk dan halus dikiranya bahwa yang dipegang dan di grepe-grepenya adalah paha orang. Pikirannya jelek duluan dia. Ckck. Lalu akibat pertnyaan Ino “sehabis ini mau kemana” dan kebiasaan Putra menjawab “kalau ke hatimu bagaimana?” itu membuat mereka terlihat seperti pasangan abnormal. Untung ada aku diantara Ino dan Putra. Jika tidak ada mungkin mereka akan langsung berpegangan tangan dan bilang “ih.. co cweeet” ini agak menjijkan. Aku dan Dika pun hanya dapat tertawa. Lalu ketidak sadaran mereka jika mereka tidak aku telfon jika film akan segera dimulai mereka mengendarai kendaraannya dengan amat santai dan lambat bagaikan keong jalanan. Benar-benar tidak elit sekali. Dan masih banyak obrolan yang dapat membuat kami tertawa. Sampai akhirnya, Riska dan Ida keluar dengan bercucuran air mata dan menghampiri kami. Kami hanya bertanya kepada mereka, “ehm.. siapa ya? kita pernah kenal?” tiba-tiba ponselku berbunyi, Fani memanggil. Suaranya nyaring sekali sampai-sampai telingaku keluar darah. Oh nggak deng. Suranya tidak jelas, lalu aku matikan. Tak beberapa lama, Fani menelfon lagi, nggak jelas. Aku tutup. Yang pasti jika tidak salah dengar, ia mengatakan bahwa ia sedang berada di starbucks.

Kami memutuskan untuk turun, keluar  menuju cafe dimana Fani berada dan jika melihat Fani Kami akan hanya melambaikan tangan dan pergi meninggalkan Paragon Mall. Setelah sampai diluar, kami tidak melihat Fani berada di starbucks. Mungkin mata Kami memang tidak jeli untuk mencari seseorang. Lalu Fani menelfonku kembali. Tidak jelas lagi dan aku suruh dia untuk sms. Dan jelas.. ternyata dia bertanya kepadaku “password wifi di Paragon mall itu apa?”. Jaelah, saya kira Fani melihat kami dan menyuruh kami masuk tetapi itu salah besar --

Kami masih bertanya kemana kami akan pergi. Riska mengajak untuk makan dahulu di KFC (maklum kantong pelajar, jadi makan yang murah). Tetapi Ino dan Dika mempunyai tujuan lain. Mereka ingin ke Sri Ratu untuk mencari dan mungkin membeli T-shirt. (ah, padalah saya tau kalau mereka tidak ingin ter”hipnotis” lagi untuk membeli CD di KFC ketika hari Jumat). Akhirnya, kami berpisah. Putra dan Ida langsung pulang kerumah, Ino dan Dika pergi ke Sri Ratu, dan aku bersama Riska bimbang antara ke KFC dulu atau langsung pulang. Namun akhirnya kami pulang dan sialnya ditengah perjalanan kami kehujanan. Sedikit basah, kami berteduh di sebuah mini market sambil bercerita kejadian tadi. Setelah reda, kami melanjutkan perjalanan dan sialnya lagi, ternyata daerah dekat rumah kami kering alias tidak hujan! Wow, ini menyebalkan sekali.

Sesampainya dirumah, sedikit perasaan takut dan canggung aku mengucapkan hati-hati dijalan dan semoga tidak dimarahi oleh Mamanya kepada Riska. Aku memasuki rumah. Aku melihat wajah ibu yang sedikit cemberut kepadaku. Aku kira ibu marah padaku karena aku pulang terlambat dan membohongi tentang aku akan mengerjakan tugas tetapi ternyata nonton film. Aku berjalan, mengucapkan salam, memberi alasan mengapa pulang terlambat, menaruh helm dan pergi ke kamar. Tiba-tiba ibu memasuki kamar. Aku langsung deg degan dan berfikir, pasti Mama mau bertanya aku kerja kelompok atau nonton film. Tetapi tanpa di duga, ternyata Mama malah meberikanku sebuah tahu goreng yang tidak lagi hangat dan ia pergi.

memakannya aku pergi mandi sambil berfikir bagaimana kalau nanti Mama bertanya seperti itu kepadaku? Sampai-sampai aku keliru, tanpa sadar aku mencuci rambutku menggunakan sabun cair. 


Satu harapan, semoga Mama tidak bertanya soal ini kepadaku.

Sekian,

Salam santai. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mohon Doa Restu

Kami para admin blog LoungePelajarSantai minta doa restu untuk mengerjakan soal Ulangan Harian Fisika pada hari Senin, 23 April 2012 :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Soal UN Tahun Depan Akan Semakin Sulit

Permisi.. info sedikit ya tentang berita yang muncul pada Senin, 16 April 2012 | 10:06 WIB di Kompas.com 
Kami meRepost ini selain untuk lebih menyebar luaskan berita ini lagi Kami bertujuan untuk menyadarkan Kami untuk belajar lebih giat lagi dan tidak bersantai-santai lagi ketika Kami ngeposting. (Jadi kalau pas ngepost, terus nggak sengaja lihat ini berita Kami langsung sadar agar tidak bersantai-santai atau main-main)


oke, langsung saja



JAKARTA, KOMPAS.com- Tingkat kesulitan soal-soal dalam ujian nasional akan dinaikkan tahun depan. Selain itu, untuk semakin memperkecil kecurangan atau kebocoran soal maka keragaman jenis soal pun akan ditambah. Pada tahun ini pemerintah membuat lima variasi soal dan tahun depan akan dibuat 10 variasi soal.
Hal itu dikemukakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh seusai meninjau persiapan dan pelaksanaan ujian nasional (UN) di SMA Negeri 13, Sekolah Luar Biasa Negeri 4, dan SMA Al-Jihad, Senin (16/4), di Jakarta Utara.
"Variasi nilai makin banyak sehingga probabilitas ketemu akan sulit. Jadi, dalam satu kelas hanya akan ada dua siswa yang soalnya sama," kata Nuh.
Tingkat kesulitan siswa, lanjut Nuh, dinaikkan untuk meningkatkan kualitas nilai dan hasil perolehan nilai siswa. Meski demikian nilai rata-rata akan tetap dipatok 5,5. Nilai 4 pada salah satu mata pelajaran yang di-UN-kan juga masih dinyatakan lulus.
"Soal UN se-Indonesia akan tetap sama tingkat kesulitannya. Nilai 4 masih kita gunakan untuk mengakomodasi kemampuan daerah-daerah lain," kata Nuh.
Untuk meningkatkan kualitas soal, Nuh mengingatkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud untuk memperbanyak soal dan variasinya yang ada di dalam Bank Soal.
Ketua BSNP Moehammad Amman Wirakartakusumah menambahkan, komposisi soal UN tahun ini 10 persen kategori soal sulit, soal kategori sedang (60 persen), dan soal kategori mudah (30 persen).
"Kualitas soal meningkat dari tahun ke tahun untuk menaikkan nilai tukar prestasi siswa. Apalagi nanti hasil UN akan menjadi paspor ke perguruan tinggi," kata Nuh.




Berarti, itu depan! Tepatnya pada angkatan Kami. Wow 


Semoga Kami dan teman-teman semua yang seangkatan Kami bisa mengerjakannya dengan mudah. Amien.


Sekian, 
Salam santai.


Link sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2012/04/16/1006204/Soal.UN.Tahun.Depan.Akan.Semakin.Sulit

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Paris Van Java

Kemarin malam, tepatnya pada hari Senin, 16 Oktober 2012. Dua admin blog LoungePelajarSantai yaitu Dewi S Pratiwi dan Riska Ariestya IC bersama dengan kawan-kawan sekelasnya yaitu Fani, Opal dan Desi pergi nongkrong ke sebuah cafe di Jalan Singosari, Semarang. Cafe tersebut adalah Paris Van Java. Yak! PVJ. Dengan menggunakan formasi Riska sama Opal dan Fani sama Desi yang berangkat dari Semarang Barat sedangkan aku berangkat dari Semarang Utara karena ada TM sebelum ke PVJ. Mereka berempat berangkat pada pukul 6.30pm dan akan menemuiku di Gedung PRAMUKA. Tetapi karena kebablasan, akhirnya mereka menemuiku di depan BI. Dan saya telat datang.

Singkat cerita, Kami sampai di cafe tersebut. Seperti saya duga, cafe ini seperti tempat kencan. Dilihat dari fotonya yang aku dapat dari google dan Fani, sudah kelihatan banget kalau tempat ini romantis abis. Riska juga sependapat denganku, tempat ini seperti untuk tempat kencan. Dengan nuansa bagaikan warung remang-remang tetapi elit dan dengan ruangan yang serba putih, sofa yang empuk, gorden, wow bagaikan diruang tamu sendiri.

Kami memilih untuk duduk diatas alias lantai 2 sesuai dengan saran waiter yang unyu dan misterius itu. Wow, si Fani saja sampai salah tingkah dan membuat pelayan tersebut kebingungan. Jujur, aku juga bingung ini orang kenapa. Dengan tanpa alasan yang jelas, aku cuma ikutan ketawa seperti yang lainnya. Ketawa GaJe.

Lalu Kami diberi 4 buku menu dan Kami masing-masing memilih menu yang akan Kami santap. Aku nggak inget apa nama makanan dan minuman yang Kami pesan, yang pasti aku memesan es coklat dan udang, Riska memesan pancake, spageti dan hot coffe (seperti biasa kalau makan selalu 2 porsi), Opal hanya memesan spageti (irit katanya), Fani dan Desi memesan sop iga bakar dan ice chocoberry satu untuk berdua. Tidak lupa mereka berdua juga memsan nasi putih. Wow, sepertinya yang normal cuma saya. Ternyata, Opal, Desi dan Fani membawa bekal dari rumah yaitu air mineral. yak!! air mineral alias air putih. Belajar hidup sehat sepertinya mereka yah.

Lama Kami agak lama dalam memilih menu yang akan santap malam itu. Sampai-sampai pelayannya bersembunyi dibalik gorden menunggu para wanita cantik ini memesan. Lalu Kami memanggil pelayan unyu nan misterius tadi untuk keluar dari persembunyiannya dan menulis menu pesanan Kami. Kami pun memesan menu yang tadi aku sebutkan diatas. Padahal saya kira mereka akan memesan sayur kangkungdan air mineral, ternyata salah. Kami menyebutkan pesanan Kami sambil seperti menertawakan pelayan tadi. Padahal Kami hanya tertawa nggak jelas. Pelayan tersebut pun merasa kebingungan dan mungkin ia berfikir, apa yang salah? apakah aku kurang tampan dan menawan? Setelah ia mencatat semua pesanan Kami, ia menuju ke bawah dan ketika dibawah ia melihat Kami kembali yang sedang tertawa tidak jelas dengan wajahnya yag amat kebingungan. Kasihan dia.

Tak beberapa lama, pesanan Kami pun datang. Lagi-lagi Kami tertawa nggak jelas oleh karena Desi dan Fani. Ia kaget melihat pesanan mereka, sop iga bakar yang dikiranya mereka adalah hanya semangkuk kecil sop dan nasi putih. Mereka sempat kaget dan kecewa sampai akhirnya mereka menyadari bahwa sebuah iga bakar beserta nasi yang mengiringinya. Mereka baru ngeh.Dan Kami pun tertawa kembali.

Sebelum makan, kami berfoto-foto dulu. Biasalah.. setelah foto, sebelum makan Kami berdoa dahulu yang dipimpin oleh anaknya Pak RT (Riska) tetapi yang membacakan doanya adalah Desi. Aneh ya? Memang.
Lalu aku langsung menyantap pesananku. Udang gireng tepung dan Ice Chocolate PVJ. Menurutku, es nya kurang banyak. Pelit banget -__- dan rasa udangyaaa sebetulnya udangnya enak, tapi tepungnya itu lho kok nggak berasa -_- Tapi okelah.. mungkin lidahku yang kurang tajam atau apa. Walaupun menurutku rasa makanannya kurang memanjakan, tetapi tempat dan suasananya bikin betah.




Selesai makan, Kami iuran untuk membayar. Setelah Fani dan... dan siapa ya itu aku lupa. Kalau nggak Desi ya Opal deh. Mereka kembali ke tempat duduk dimanan Kami makan. Karena masih betah, Kami belum pulang dan memnfaatkan free wifi yang ada di cafe tersebut. Lalu membicarakan total bayar dan kembalian. Untuk aku sendiri, aku habis Rp. 53.000,- dan yang lain, saya nggak urusan :D Kami juga membicarakan tentang teman Kami yang mengalami kecelakaan dan rencana untuk menjenguknya. Selain itu juga sempat muter-muterin ruangan dan aku menemukan sebuah westafel. Padahal tadi si Desi nyari-nyari sampai ke lantai bawah dan bertemu oleh mas unyu nan misterius itu. Aku yang sibuk berkaca didepan westafel melihat mereka ketawa. Kasihan Desi.

Setelah itu, Kami pun memutuskan untuk pulang dan untuk saya sendiri, sampai dirumah sekitar jam 10.30pm. Tidak tau deh kalau yang lainnya nyampe rumah jam berapa.

Sekian,
Salam Santai.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Ujian Nasional


Untuk kakak-kakak kelas yang Kami cintai yang sekarang ini sedang melaksanakan Ujian Nasional, adik-adikmu yang cantik dan jelita ini ingin memberikan beberapa tips untuk Kakak-kakak yang sedang menghadapi Ujian Nasional. Langsung saja, cekidot!

1.       Siapkan semua alat-alat tulis yang butuhkan seperti pulpen, pensil, penghapus, penggaris dan bila perlu bawalah bawa saja sekalian toko alat tulis beserta penjualnya agar lengkap.

2.       Belajarlah secukupnya. Misalnya, besok mata ujiannya Matematika. Anda tidak perlu belajar Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, atau lainnya.

3.       Pastikan anda tahu dimana ruang dan tempat duduk Ujian anda. Jangan sampai tersasar dikantin, di tempat parkir, bahkan di warteg. Karena bukan disitulah anda akan Ujian.

4.       Berkonsentrasilah. Tidak perlu memikirkan nasibmu sekarang sedang melajang atau sedang ribut dengan sang pacar. Nanti bukannya ngerjain soal tapi malah curhat.

5.       Jika bertemu dengan pengawas yang ganteng atau cantik, bersikaplah biasa saja. Jangan genit sampai minta kenalan, minta nomor handphone atau foto bareng.

6.       Jika Anda bingung memilih jawaban ketika Ujian, hitunglah tahi lalat yang ada pada wajah pengawas. Karena, menghitung kancing baju sudah tidak efektif lagi dan KUNO.

7.       Jika ketahuan mencontek, dan sang pengawas bertanya “mengapa kamu mencontek” jawablah dengan santai, cool, dan penuh harapan “maaf pak, sebenarnya ini cara saya untuk mendapat perhatian bapak. Saya suka dengan bapak pada pandangan pertama. Jadi saya menunggu bapak datang menghampiri saya dan saya akan bilang, saya suka sama bapak” so sweet...

8.       Tips yang ke tujuh berlaku untuk wanita. Jika anda adalah seorang pria, gantilah kata bapak dengan kata ibu agar tidak dianggap MAHO.

9.       Tidak perlu membuat contekan. Tapi kalau nggak ketahuan ya tidak masalah sih.. hati-hati saja
10.   Simak tips berikut! Klik disini

Sekian tips dari Kami,
Salam santai.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kesempatan yang Hilang

pagi itu, dengan rasa girang aku menunggu para kakak kelas untuk berjabat tangan. karena besok senin mereka akan menghadapi UN maka mereka berfikir untuk meminta maaf atas segala kesalahannya kepada semua penduduk sekolah, adik" kelas seperti aku juga tentu saja mengikuti ritual tersebut. acara maaf-memaafkan seperti itu memang sangat merepotkan. kita harus menyalurkan (?) tangan cantik kita, menjabati satu per satu tangan kakak kelas yg silih berganti sembari mengatakan "doain ya dek","maafin yah","pray for me", etc. kita pun  mau tidak mau harus menjabati satu-satu sembari tersenyum. apa mereka tidak tahu betapa capeknya mata ini memandangi mereka bergantian, menjabati, sambil berkata "iyaaaaah :D". aku tidak sepenuhnya yakin mereka sebenarnya tulus minta maaf. pasti karena besok UN.
kembali ke problem saya. selain ritual maaf-memaafkan tersebut merepotkan, tapi aku menunggu-nunggu saat-saat itu. pastilah tahu, kenapa adik kelas nan cantik seperti diriku menunggu acara jabat tangan dengan kakak kelas yg tentu saja sekali lagi merepotkan kalau bukan hanya ingin menyentuh tangan lelaki yg disukai. oke, aku akan menunggu~
sudah lama berdiri didepan kelas, dan tentu saja sambil menyalami silih berganti, tapi tak kunjung lewat si kakak kelas tersebut.
aduuh saya capek bercerita tentang saat-saat menunggu tadi, langsung saja. akhirnya dia muncul juga ! walaupun sosoknya tertangkap secuil oleh pandanganku, aku bisa langsung mengenalinya. dari kejauhan dia memakai jaket yang berwarna antara hitam, merah, dan putih. isshh.. manisnya batinku. padahal aku sadar dia sama sekali tidak tampan. saat itu dia menyalami di deretan kiri anak-anak berdiri. sedangkan aku di sebelah kanan. aku berdiri sambil merapatkan kedua telapak tangan seperti sedang bersalaman ala gadis muslim saat hari raya lebaran. tapi.. kenapa dia tidak berbalik arah ? dia masih tetap berjalan menghadap anak-anak di deretan kiri sambil terus menjabati. aku? aku? batinku dalam hati. dan dia melewatiku. aku melongo. bagaimana bisa dia tidak tahu ada gadis cantik nan jelita menunggunya sejak tadi, berdiri dibelakangnya mengharap jabatan tanganya sebentar saja sudah sangat membuatku senyum-senyum seharian penuh. dan kini hanya lewat dengan sia-sia di depanku? padahal itu adalah kesempatan pertama kali dan sekali seumur hidup. bahkan terakhir kali hanya lewat begitu saja?
teman-temanku mengguncang-guncangkan tubuhku "itu lho! itu lhoooo!!" , akupun histeris "aiiihh! aiiihh! haduuh !", tapi tetap saja dia yang bagiku seorang pangeran yang sangat cooll sekali hanya terus saja berjalan sambil tetap menyalami barisan di depannya tanpa menoleh kebelakang. aiiisshh... kesempatanku.. kesempatanku...
apa yang harus aku lakukan? mengejarnya ? sambil berkata "maass ! aku belum disalamin loooohh !!" ? atau merenung saja?
akupun merenung. "siapa tadi yg mengajak ke barisan lain? si Niken ? atau aku sendiri?"aaaahhh aku nyesal sekali !
 ~~
apakah saya harus mengGalau ria? seperti tren saat ini? oke, sekarang saya memang Galau. berarti sekarang saya adalah anak trendy jaman sekarang -_-
sekian cerita galau saya tadi pagi, silahkan bagi anda yg ingin mengikuti jejak saya menjadi anak tren jaman sekarang dg menggalau ria mungkin? *ciih!!* dan untuk kritik dan saran boleh hubungi nomor HP saya yg ada di guru BK. ayo buruan sebelum kehabisan !


by. Riska Ariestya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Runaway Love - Justin Bieber

Justin Bieber (Rahma's Husband)

You see my baby up and hit the road
Where she’s going that’s what nobody knows
I need to find her before another man does
I wouldn’t want him to steal my love
I’m just trying to be cool, cool, cool(trying to be
cool)
Whatcha expect me to do(ohh yeah)

I’m just trying to find, find, find; sweet love of mine
I’m running out of time, where is my runaway love?
Searching low and high, know that I’m not giving up
I’d give it all up for us(never be enough)(I won’t stop
until I find) my runaway love

See my baby really needs some help
Cause she can never stay at home by herself
She says she needs a little company
Even if she’s not always with me yeahh, ohh
You see my baby up and hit the road
Where she’s going that’s what nobody knows
I need to find her before another man does
I wouldn’t want him to steal my love
I’m just trying to be cool, cool, cool(trying to be
cool)
Whatcha expect me to do(ohh yeah)
I’m just trying to find, find, find; sweet love of mine
I’m running out of time, where is my runaway love?

Searching low and high, know that I’m not giving up
I’d give it all up for us(never be enough)(I won’t stop
until I find) my runaway love
Why can’t I find (why can’t I find) the love of mine
When you’re standing right in front of my face

Oh, I must be blind, how did I let you get away? (yeah,
yeah)
I’m running out of time, where is my runaway love?
Searching low and high, know that I’m not giving up
I’d give it all up for us(never be enough)
(I won’t stop until I find) my runaway love

I’m running out of time, where is my runaway love?
Searching low and high, know that I’m not giving up
I’d give it all up for us(never be enough)
(I won’t stop until I find) my runaway love

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Waiting For The End - LINKIN PARK





[Mike:]
This is not the end, this is not the beginning
Just a voice like a riot rocking every revision
But you listen to the tone and the violent rhythm
Though the words sound steady something empty's within them
We say yeah with fists flying up in the air
Like we're holding onto something that's invisible there
Cause we're living at the mercy of the pain and the fear
Until we dead it, forget it, let it all disappear

[Chester:]
Waiting for the end to come
Wishing I had strength to stand
This is not what I had planned
It's out of my control
Flying at the speed of light
Thoughts were spinning in my head
So many things were left unsaid
It's hard to let you go

I know what it takes to move on
I know how it feels to lie
All I want to do
Is trade this life for something new
Holding on to what I haven't got

Sitting in an empty room
Trying to forget the past
This was never meant to last
I wish it wasn't so

I know what it takes to move on
I know how it feels to lie
All I want to do
Is trade this life for something new
Holding on to what I haven't got

[Mike:]
What was left when that fire was gone
I thought it felt right but that right was wrong
All caught up in the eye of the storm
And trying to figure out what it's like moving on
And I don't even know what kind of things I said
My mouth kept moving and my mind went dead
So I'm picking up the pieces, now where to begin
The hardest part of ending is starting again

[Chester(till end):]
All I want to do
Is trade this life for something new
Holding on to what I haven't got
I'm holding on to what I haven't got
I'm holding on to what I haven't got

[Mike:]
This is not the end, this is not the beginning
Just a voice like a riot rocking every revision
But you listen to the tone and the violent rhythm
Though the words sound steady something empty's within them
We say yeah with fists flying up in the air
Like we're holding onto something that's invisible there
Cause we're living at the mercy of the pain and the fear
Until we dead it, forget it let it all disappear


Mau download? klik disini 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Nama Merk yang amat Vulgar

Ngakak deh




Sebelumnya maaf jika agak menyimpang, terutama terhadap peran kita menjadi seorang pelajar. Tetapi sepertinya tidak salah jika kita mengetahui tentang ini. cekidott

Suatu malam tepatnya pada tanggal 10 April 2012, saya (Dewi) lagi nggak bisa tidur. Akhirnya saya memutuskan untuk surfing internet sampai kesasar kemana-kemana bahkan sampai Jerman. Wow. Waktu itu saya ngeKASKUS dan masuk di forum Jokes and Cartoon dan nemuin tread yang membahas tentang alat-alat masak dari Jerman. Lalu karena penasaran dengan kebenarannya, saya pun langsung main ke Bang Google buat nanya dan lihat. Wow, ternyata benar! ada nama sebuah merk alat-alat masak dengan merk



Karena saya ngerti sedikit Bahasa Jawa, saya mengerti apa artinya. Ketika melihat kebenarannya, saya langsung ngakak, Ya pastilah.. siapa juga yang nggak ketawa melihat dan tau adanya hal ini terutama orang Jawa? Kata tersebut kan jorok dan vulgar banget. Saya sampai membayangkan apabila saya atau tetangga saya punya panci dengan merk tersebut.

Karena pertama saya pindah kesini, saya dibuat bingung karena tetangga-tetangga baru saya jika menyebutkan suatu benda menyebutkannya merknya bukan nama bendanya. Ya walaupun tidak semua benda. Tetapi coba bayangkan jika tetangga saya misalnya, punya panci dengan merk tersebut. Ketika ia hendak memasak dan dan kehingan panci, apa yang ia ucapkan?

"lho? silitku mana silitku? kok nggak ada? eh, ada yang tau silitku nggak?"

aneh kan? ngapain silit dicari?
dan pernyataan lain anehnya yang membuat kita merasa aneh, risih atau tertawa ketika mendengarnya.

Sudah deh, lagi pula apa gunanya seorang pelajar mengetahui tentang alat-alat masak?

Sekian,
Salam santai.

by. Dewi S Pratiwi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Mempersiapkan MID Semester atau Ulangan Akhir Semester



Kita tahu bahwa dalam menghadapi MID Semester atau Ulangan Akhir Semester kita harus siap untuk menghadapi soal - soal yang sudah kita pelajari untuk mendapatkan nilai yang baik karena nilai tersebut sangat mempengaruhi nilai yang akan tertra pada raport kita untuk kenaikan kelas maupun kelulusan. Berikut tips-tips untul siap menghadapi MID Semester atau Ulangan Akhir Sekolah :)

1. Belajar materi atau kisi - kisi yang telah diberikan oleh Bapak/Ibu Guru kita
2. Istirahat dan tidur yang cukup agar konsentrasi kita dalam mengerjakan tidak terganggu hanya karena kita mengantuk
3. menyiapkan alat - alat tulis yang diperlukan dalam mengerjakan soal
4. Beribadah dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar diberi kemudahan dalam mengerjakan soal
5. Mintalah dukungan, doa dan restu kepada orang yang kita sayangi seperti Orang tua, keluarga, dan mungkin pacar kita untuk dijadikan sebagai motivasi
6. Bersikaplah tenang. Jangan gugup. karena gugup membuat kita sukar dalam mengerjakan soal.

Itulah sebagian kecil dari tips - tips untuk menghadapi MID ayau UAS. Apabila cara tersebut tidak berhasil, silahkan mencoba cara berikut. (saya tidak mengajurkan lho) :

1. Siapkan alat tulis yang akan digunakan dalam mengerjakan soal. seperti ; pulpen, penggaris , pensil, penghapus, label, dll.


2. Siapkanlah juga papan untuk tempat kita menulis, karena tidak semua meja yang akan kita tempati itu permukaanya halus. Siapkan juga kartu peseta Ulangan.
3. Pilihlah tempat alat tulis yang transparan (zipper bag) yang nantinya akan menjadi alibi.

setelah dipersiapkan semua seperti yang tertera pada gambar dibawah ini siapkan lah (nomor 4)

4. Contekan. Jangan lupa dengan contekan. Anda pasti tahu apa itu cotekan apa fungsinya. Catatlah hal-hal penting yang menurut catatanmu itu akan keluar pada soal tes. Seperti rumus, pengertian, dll. catatlah dalam kertas kecil yanng nantinya akan diselipkan pada zipper bag tadi.Atau catatlah pada label dan lipat agar tulisanmu tidak terlihat.
5. Lipatlah contekan tersebut dalam ukuran lebih kecil.

6.Ambil kartu identitas yang ada dalam zipper bag

7. siapkan kertas HVS dan potong sesuai dengan ukuran kartu identitas pada zipper bag untuk melapisi bagian belakan kartu identitas.


8. Selipkan atau masukkan kertas HVS tadi kedalam tempat kartu identitas.


9. Masukan catatan atau contekan yang sudah dilipat tadi diatas kertas HVS yang dimasukkan tadi.


10. Masukkan kartu identitas tadi diatas kertas HVS dan contekan tadi.


11. masukkan alat - alat tulis kedalam zipper bag


12. tutup zipper bag biar alat - alat tulis ga jatuh

13. satu kan zipper bag dan papan untuk siap menghadapi ujian dan membuka contekan :D





                                     Selamat Mencoba

by. Dewi S Pratiwi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ulang Tahun Emma

Hepi Besdei Emma


Sweet Seventeen

(akhirnya dapet KTP)









Pada hari Kamis, 5 April 2012 umur kawan saya Emma Taviana ganjil 17tahun. (bener kan ganjil? 17 kan angka ganjil). Yang pasti admin blog ini seperti saya (Dewi) , Rahma dan Riska datang ke acara ulang tahun kawan sesama admin blog, Emma yang diadakan dirumahnya secara sederhana tapi mengenyangkan. Mengapa tidak dirayakan secara mewah di gedung yang mengharuskan kawan-kawannya menggunakan baju porm? Ya karena saya tidak tahu. Yang pasti diadakan sederhana karena itu keinginan Emma sendiri.

Saya akan bercerita kronologi acara versi saya. cekibrott!

Dihari H acara ulang tahun Emma dilaksanakan, ketika masih siang saya memutuskan untuk tidur siang dan akan bangun sekitar jam 3an sedangkan acaranya dimulai jam 4. Setelah tidur siang, saya terbangun dari mimpi tak jelasku. Saya membuka mata, melihat pintu kaca kamar dan menebak kira-kira jam berapa. Kayaknya udah jam empat deh, pikirku. Tetapi saya masih nyantai. Meluk guling dulu.. merem.. setelah dirasa cukup, saya keluar kamar dan melihat jam. Ternyata, sudah jam lebih. Buset, telat dong saya? Langsung deh bingung. Mandi nggak ya? Kalo mandi, pasti bakalan telat banget. Kalo nggak, kesehatan ketek saya dipertaruhkan. Selama semedi selama 5 menit, akhirnya saya putuskan untuk mandi. Setelah mandi, bingung mau pake pakaian apa karena nggak tau harus pake pakaian apa. Biasanya, kalo acara ulang tahun itu pake baju porm. Tapi nggak cocok karena ini acaranya dirumah. Mau pake kaos sama celana jeans panjang terlalu biasa. Pake kemeja panjang, dikira mau ngelamar kerja. Mau pake daster, dikira pembantunya. Mau pake batik, acaranya nggak resmi. Bingung. Akhirnya saya putuskan untuk memakai kemeja pendek biru dan jeans biru panjang. Saya sadar, saya salah kostum. Tapi tak apa yang penting saya datang dan dapet makan disana. (ya ampun). Setelah memasukkan kado, handphne dan notebook kedalam tas, saya pun berangkat mengendarai motor dengan khidmat. (lho?)

Waktu perjalanan dari rumah ke rumah Emma sekitar 15menit. Tapi karena masih ngantuk, sampai sana menempuh waktu sekitar 17 menit. Setelah sampai dirumah Emma, dan langsung masuk kedalam rumah. Ketika masuk saya sudah disambut oleh makanan-makanan. Wow. Tetapi karena acaranya diruang tengah, maka saya pun langsung keruang tengah. Karena masih dilanda ngatuk, muka pun masih berantakan, kelakuan saya bagaikan orang kikuk. Masuk dan nggak tau mau diposisi mana akhirnya saya pun nyempil ditengah-tengah kawan saya yaitu Oki dan Icha.

Setelah games balon dangdut dan acara lainnya, akhirnya waktu makan-makan pun tiba. Kalau soal makan, Emak (panggilan akrab Riska) selalu nomor satu. Lalu kedua saya, ketiga Bude (panggilan akrab Rahma), Tyus, dan seterusnya. Setelah mengambil makanan, kebetulan waktu itu porsi paling banyak adalah Riska Kami bertiga (without Emma because she is busy) bercanda dengan teman-teman yang lain seperti Tyus, Oki dan Icha yang kebetulan temen satu kelas. Saya perhatikan, ternyata Riska dan Rahma juga salah kostum (menurutku sih). Si Rahma memakai pakaian seperti sedang dipantai. Sedangkan Riska, memakai pakaian layaknya preman pasar. Para admin pada salah kostum menurutku. Termasuk saya juga. Kecauli Emma mungkin. Emma masih masih buat kostum acara ulang tahunnya mah. Nih kostum kami berempat..


Riska , Emma , Saya (Dewi) , Rahma


Lihat kan? Diantara kami berempat tidak ada yang nyambung satu sama lain.
Masih disesi makan juga, Kami berenam tadi bercandaan dan menujukkan bagaimana tata cara makan ala Putri. Makan ala Putri adalah tata cara bagi saya dan emak dalam memakan sesuatu. Seperti memakan kue bolu ukuran sedang sekali lahap, makan sate sekali gigit, dan lain-lain sampai mulut Kami penuh bahkan tidak cukup.

Setelah selesai makan, Kami berenam mengumpulkan piring bersama dan saya mengambil es dua gelas. Dan alhamdulillah semuanya ludes dengan cara minum ala Putri. Setelah itu, saya membuka notebook dan internetan dan mendengarkan musik dengan cara menghubungkan notebook dengan speaker. Karena katanya mau dugem bareng. Sebelum dugem bareng, para admin without Emma berjoget dan asik sendiri bagaikan kesurupan setan disko. Mencoba untuk bershuffle juga, melakukan tarian ubur-ubur, ect. Setelah menunggu beberapa lama, ternyata nggak jadi dugem bareng. Dugem bareng tergantikan oleh galau bareng. Oh mamen.. sebenarnya nggak asik, tapi Kami menghargai dong.. Lalu Kami berfoto ria dan pamit kepada orang tua Emma dan Kakak Emma yang pemalu tapi mau itu dan pulang ke rumah masing-masing.

Sekian, terimakasih atas makanannya,
Salam santai.


by. Dewi S Pratiwi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cancer - My Chemical Romance

CANCER


Turn away,
If you could get me a drink
Of water 'cause my lips are chapped and faded
Call my aunt Marie
Help her gather all my things
And bury me in all my favorite colors,
My sisters and my brothers, still,
I will not kiss you,
'Cause the hardest part of this is leaving you.

Now turn away,
'Cause I'm awful just to see
'Cause all my hairs abandoned all my body,
All my agony,
Know that I will never marry,
Baby, I'm just soggy from the chemo
But counting down the days to go
It just ain't living
And I just hope you know

That if you say (if you say)
Goodbye today (goodbye today)
I'd ask you to be true (cause I'd ask you to be true)

'Cause the hardest part of this is leaving you
'Cause the hardest part of this is leaving you

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS